Rabu, 17 Februari 2021 (Membagi Ruas Garis dan Sudut yang Terbentuk pada Jam)
Assalamu'alaikum.
Apa kabar siswa-siswi ibu hari ini? Mudah-mudahan dalam keadaan sehat wal afiyat ya. Semoga kalian tetap semangat meskipun masih belajar dari rumah.
Alhamdulillah pada pertemuan hari ini kita masih membahas tentang garis dan sudut. Akan ada 2 pembahasan yang kita bahas dan pelajari.
1. Membagi ruas garis menjadi beberapa bagian sama panjang
2. Menentukan besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam
Mari kita mulai pembelajaran hari ini dengan membaca doa terlebih dahulu. Siapkan alat tulis dan penggaris untuk kalian mencatat hal-hal yang penting. Baca, pelajari, catat, dan kerjakan tugasnya. Selamat belajar :)
Dalam matematika sering sekali kita menjumpai yang namanya garis. Garis digunakan untuk menggambarkan objek lurus dengan lebar dan tinggi yang berbeda. Garis adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh sebuah titik yang bergerak. Garis hanya mempunyai satu dimensi yaitu panjang dan panjangnya dianggap tak hingga. Dalam dunia nyata garis digunakan untuk menggambarkan objek lurus dengan lebar dan tinggi yang berbeda.
Sebuah ruas garis adalah bagian dari garis yang dikelilingi oleh dua ujung berbeda dan terdiri dari setiap titik di garis antara kedua ujungnya. Tergantung ruas garis yang didefinisikan, satu dari dua ujung tersebut bisa jadi atau bukan bagian dari ruas garis. Dua ruas garis atau lebih bisa memiliki hubungan yang sama seperti garis parallel, perpotongan, atau kemiringan.
a. Membagi Garis Menjadi Beberapa Bagian Sama Panjang
- Buatlah sebarang ruas garis AB
- Dari titik A, buatlah ruas garis AM dengan ukuran 5 bagian sama panjang sedemikian sehingga tidak berimpit dengan garis AB, yaitu AP = PQ = QR = RS = SM.
- Hubungkan titik M dengan titik B
- Buatlah garis sejajar dengan ruas garis MB yang masing-masing garis tersebut melalui titik S, R, Q, dan P sehingga memotong garis AB di titik S1, R1, Q1, dan P1.
- Dengan demikian, terbagilah ruas garis AB menjadi 5 bagian yang sama panjang, yaitu AP1 = P1Q1 = Q1R1 = R1S1 = S1B.
b. Membagi Garis Menjadi 2 Bagian dengan Perbandingan 1 : 3
Gunakan penggaris untuk membagi sebuah ruas garis menjadi 2 bagian dengan perbandingan 1 : 3, kemudian ikutilah langkah-langkah seperti berikut ini.
- Buatlah sebarang ruas garis AB
- Dari titik A, buatlah ruas garis AM dengan ukuran 4 bagian sama panjang sedemikian sehingga tidak berimpit dengan garis AB, yaitu 3×AP = PM.
- Hubungkan titik M dengan titik B
- Buatlah garis sejajar dengan garis MB melalui titik P sehingga memotong garis P1
- Kemudian buatlah garis sejajar dengan garis PP1 dan MB melalui titik-titik 3 bagian PM sehingga memotong garis tiga bagian P1B
- Dengan demikian, terbagilah garis AB menjadi 2 bagian dengan perbandingan 1 : 3, yaitu 3×AP1 = P1B
c. Membagi Garis Menjadi 2 Bagian dengan Perbandingan 2 : 5
Gunakan penggaris untuk membagi sebuah ruas garis menjadi 2 bagian dengan perbandingan 2 : 5, kemudian ikutilah langkah-langkah pada tabel berikut ini.
- Buatlah sebarang ruas garis AB
- Dari titik A, buatlah ruas garis AM dengan ukuran 7 bagian sama panjang sedemikian sehingga tidak berhimpit dengan garis AB, yaitu AP/PM = 2/5
- Hubungkan titik M dengan titik B
- Buatlah garis sejajar dengan ruas garis MB melalui titik P sehingga memotong garis P1
- Kemudian buatlah garis sejajar dengan garis PP1 dan MB melalui titik-titik 2 bagian PM sehingga memotong garis bagian AB
- Dengan demikian, terbagilah garis AB menjadi 2 bagian dengan perbandingan 2 : 5, yaitu AP/PM = 2/5
d. Perbandingan Ruas Garis
Untuk mengetahui hasil perbandingan ruas garis dengan garis-garis sejajarnya adalah sama dan hasil perbandingan garis bantu dengan garis-garis sejajarnya juga sama. Terlebih dulu lakukanlah langkah-langkah kegiatan membagi garis menjadi beberapa bagian sama panjang. Kemudian lakukanlah kegiatan berikut.
- Garis QR//FL//EK//DJ//CI// BH//AG (sejajar)
- Buatlah garis sejajar dengan garis PQ melalui titik G sehingga memotong garis QR di titik G1
- Buatlah garis yang sejajar juga dengan garis PQ dan GG1 masing-masing melalui titik H, I, J, K, dan L sehingga memotong garis QR di titik H1, I1, J1, K1, dan L1
1. PA : PQ = PG : PR = AG : QR atau
PA | = | PG | = | AG |
PQ | PR | QR |
PC | = | PH | = | BH |
PQ | PR | QR |
PC | = | PI | = | CI |
PQ | PR | QR |
PD | = | PJ | = | DJ |
PQ | PR | QR |
PE | = | PK | = | EK |
PQ | PR | QR |
PF | = | PL | = | FL |
PQ | PR | QR |
Diketahui pada gambar di atas bahwa BM//PQ, sehingga didapat:
AP : PB = AQ : QM
x : 3, 6 = 2 : 3
x × 3 = 3,6 × 2
3x = 7,2
x = 2,4
Jadi, nilai x adalah 2,4 cm
Tentukan nilai p.
9 : 12 = 3 : p
9 x p = 3 x 12
p = 36 : 9
p = 4
3. Perhatikan gambar berikut.
Tentukan nilai x.
6 : 10 = 3 : x
6x = 30
x = 5
- Dalam 1 jam pergerakan jarum jam pendek jika berputar satu putaran penuh itu artinya jarum bergerak selama 12 jam atau 360° dari hal itu kita akan mendapatkan: 12 jam = 360° sehingga 1 jam = 360° : 12 = 30° per jam atau 1 jam = 30°. Ini berarti jika jarum jam pendek bergerak 1 jam maka sudut yang dibentuk antara tempat awal dan akhir jarum sebesar 30°.
- Dalam 1 jam atau 60 menit pergerakan jarum jam panjang jika berputar satu putaran penuh selama 60 menit dan 1 putaran = 360° didapat hubungan: 60 menit = 360° sehingga 1 menit = 360° : 60 = 6° atau 1 menit = 6°. Ini berarti jika jarum jam panjang bergerak 1 menit maka sudut yang dibentuk antara tempat awal dan akhir jarum panjang sebesar 6°
Contoh Soal 1 :
3 jam + 45 menit = 3 jam + (45/60) jam
= (3 x 30°) + ( | 45 | x 30°) = 90° + 22,5° = 112,5° |
60 |
Jadi, sudut yang terkecil yang dibentuk oleh kedua jarum jam = 270° - 112,5° = 157, 5°
Tentukan besar sudut terkecil yang dibentuk jarum jam panjang dan jarum jam pendek pada pukul 06.30.
6 jam + 30 menit = 6 jam + (30/60) jam
= (6 x 30°) + ( | 30 | x 30°) = 180° + 15° = 195° |
60 |
Jadi, sudut yang terkecil yang dibentuk oleh kedua jarum jam = 195° - 180° = 15°
Catatan : Dalam mengurangkan sudut kedua jarum, kita kurangkan sudut yang terbentuk paling besar dikurangi sudut yang terbentuk paling kecil (mencari selisihnya). Hubungan antara jarum jam dengan besar sudut yaitu, sudut yang terbentuk antara dua jarum jam akan menentukan waktu, dan sebaliknya waktu menentukan besar sudut yang terbentuk.
Komentar
Posting Komentar